Minggu, 09 Juni 2019

Silsilah Nabi Muhammad SAW Sampai Nabi Adam As

terimakasih atas respon anda. admin
Khalifah Adam dan permaisurinya Hawa mulai menata kehidupan baru mereka di istana bumi, bertanggung jawab masing-masing mengusir iblis yang senantiasa ingin menggagalkan misi mereka, disamping itu mereka berdua juga dituntut untuk melestarikan keturunan umat manusia di muka bumi.
Keturunan Adam yang melestarikan kehidupan umat manusia hingga sekarang:
Menurut beberapa riwayat bahwa Adam dan Hawa setiap kali melahirkan bayinya selalu kembar emas (Laki-laki dan perempuan), oleh karena itu fiqhi munakahat mereka mewajibkan kawin silang, putra pertama menikahi kembaran adiknya begitu pula sebaliknya dan seterusnya, sampai berkembang biak keturunan umat manusia pada fase-fase awal.
Waktu itu dikerajaan Adam belum ada pencatatan sipil dan memang belum dibutuhkan saat itu, sehingga tidak ditemukan arsip yang mencatat berapa anak yang di lahirkan Khalifah Adam dan permaisurinya. Al-Qur’an hanya mencatat tentang ritual pengorbanan yang dilakukan oleh dua putra Adam, yaitu Habil dan Qabil, karena bertikai ingin mengawini gadis kembaran masing - masing, waktu itu bertentangan dengan fiqhi mereka.

Akhirnya Khalifah Adam menengahi dengan memerintahkan masing - masing munajat memohon petunjuk dengan mempersembahkan kurban kepada Allah. Kurban Habil diterima disisi Allah karena disertai dengan ketulusan hati dan niat yang baik, sedangkan kurban Qabil ditolak karena dipenuhi dendam dan dengki. Pada akhirnya terjadi kriminal terbesar pertama dimuka bumi, Qabil dengan dendamnya membunuh dan menumpahkan darah saudaranya sendiri dan menyesal sampai hari kiamat ….
Kisah-kisah Adam as selengkapnya di dalam al-Qur’an, baca:
(QS: 2: 30-38; 3: 33, 84; 6: 2; 7: 11-12, 19-34; 15: 28, 33 ; 19: 59; 20: 22, 115-122; 22: 5; 23: 12; 30: 20; 32: 7; 35: 11; 38: 71, 76; 40: 67 ).
Silsilah 25 Rasul, beberapa orang nabi dan tokoh-tokoh monumental lainnya:
Adapun putra mahkota satu-satunya yang diabadikan dalam sejarah, pewaris tahta Adam dan melanjutkan keturunan umat manusia sampai sekarang ini adalah Nabi SHETS, kemudian dari keturunan keempat Sheth yang bernama Yartid menurunkan nabi dan rasul Allah selanjutnya setelah Adam as, yaitu nabi IDRIS as rasul ke -2 .
Lihat: (QS: 19: 56-57; 21: 85 ).
Nabi Idris dan pasangannya melahirkan Malulsakh, kemudian dari Malulsakh terlahir Lamik yang kemudian Lamik inilah menurunkan langsung seorang nabi dan rasul besar, yaitu NUH as. rasul ke-3 setelah Adam dan Idris as. Baca: (QS: 3: 33; 4: 163; 6: 84; 7: 59-64; 10: 71-72; 11: 25-48; 14: 9; 17: 3; 19: 58; 21: 76 ; 22: 42; 23: 23-29; 25: 37; 26: 19, 105-120; 54: 9-14, 13; 29: 14-15; 37: 76-82; 38: 12; 40: 31 ; 42: 30; 50: 12; 54: 15-16; 57: 26; 71: 1-27; 79: 49 ). 
Nuh dikenal juga sebagai bapak kedua manusia setelah Adam as, karena pada masanya terjadi Bah besar yang menghancurkan hampir semua umat manusia dan makhluk-makhluk lain, kecuali segelintir saja dari keluarga dan pengikut Nuh serta beberapa pasang jenis hewan, unggus dan lainnya, yang ikut dalam perahu penyelamat Nuh.
Nuh diperkirakan hidup pada: 3900 – 2900 SM, umur panjang itu hampir semuanya, yaitu 950 tahun dipergunakan berda’wak ke jalan Allah ( Lihat : QS. 29: 14). Namun sedikit saja kaumnya yang menerima da’wahnya sehingga Allah memberikan siksaan kepada orang-orang kafir dengan Bah raksasa tersebut.
Nabi Nuh memiliki tiga putra yang terkenal, tapi hanya satu yang mewaris tahtanya dan melahirkan semua rasul setelahnya sampai kepada rasul dan nabi besar kita Muhammad SAW. Putra Mahkota tersebut adalah SAM BIN NUH. Adapun putra-putra Nuh dan pewarisnya yang menurunkan para rasul pembawa risalah, sebagi berikut:
HAM : Yang diyakini menurunkan bangsa-bangsa: Sudan, Sind, India, Qibti-Mesir dan lain-lain …
YAFETH : Dia diyakini menurunka bangsa-bangsa: Turki, China, Ya’juj & Ma’juj dan lain-lain ….
SAM : Terakhir ini sebagaimana telah disebutkan tadi sebagai pewaris ayahnya Nuh, menurunkan dua putra pelanjut, yang dari keduanya lahir para rasul, nabi dan bangsa-bangsa besar di masanya. Kedua putra SAM bin Nuh adalah:
PERTAMA: Iram;
yang disebutkan sifatnya di dalam al-Qur’an, Iram yang memiliki menara raksasa sebagaimana diceritakan Al-Qur’an, menurunkan dua bangsa yang sangat besar dan kuat, yang juga dua-duanya disebutkan di dalam al-Qur’an, yaitu Add dan Tsamud. Kedua putra Iram yang kelak menurunkan kedua bangsa raksasa itu adalah:
Aush , menurunan secara berturut-turut: Add – Khulud – Raya dan Abdullah, yang terkhir ini menurunkan langsung rasul Allah yang ke-4, yaitu Huud as (2500 – 2200 SM), yang akhirnya umatnya mendapat bencana karena tidak menuruti dakwah rasul Allah Huud as. Kemudian dari Huud cucu Add bin Aus bin Iram bin Sam, menurunkan rasul Allah yang ke-7, yaitu LUTH as (1861-1686 SM), yang satu waktu dengan nabi Ibrahim as dan juga Lukman al-Hakim yang kisah kebijakannya diabadikan di dalam Al -Qur’an. 
Namun, lagi-lagi umat Luth inipun mendapatkan bencana besar dari Allah karena mengingkari da’wah rasul-Nya Luth. Dan dari keturunan Luth dengan rentang waktu yang cukup panjang, menurunkan bangsa-bangsa non-Arab dari garis keturunan SAM, seperti: (Babilon, Achor, Kan’an dll …).
‘Ars , yang terakhir ini menurunkan langsung bangsa Tsamud. Dari keturunan kelima Tsamud bernama Abir menurunkan langsung rasul Allah yang ke-5, yaitu SHALEH as (2000 – 1900 SM), yang akhirnya umatnya juga kena siksa Allah karena kafir. Maka dengan demikian keturunan Iram bin Sam bin Nuh sudah selesai riwayat kerasulannya sampai di sini.Yang penting dicatat, bahwa bangsa-bangsa dari keturunan Iram bin Sam bin Nuh ini adalah sarat dengan bencana karena kesombongan dan keangkuhan mereka.
KEDUA: Arfakhshad;
yang terakhir inilah yang kemudian menurunkan rasul-rasul Allah berikutnya sampai kepada rasul penutup nabi besar Muhammad SAW, dari anak Sam bin Nuh. Dari keturunan ketujuh Arfakhshad yang bernama Azar menurunkan langsung nabi dan rasul Allah yang paling legendaris, yaitu IBRAHIM as (1861-1686 SM), rasul Allah yang ke-6 . Dan dari Keturunan Arfakhshad ini juga lahir pembangkan ketuhanan terbesar di dunia raja Namrud.
Ibrahim juga dikenal dengan Bapak para nabi dan rasul, karena dialah yang menurunkan rasul-rasul selanjutnya hingga sampai kepada nabi besar kita Muhammad SAW. Sebagaimana juga dia dikenal sebagai Bapak monoteisme , yang percaya hanya ada satu Tuhan. Dan ajarannya ini yang diikuti oleh para rasul selanjutnya sampai sekarang, mulai dari Yahudi, Nasrani sampai kepada agama penutup yaitu Islam.
Kemudian Ibrahim menurunkan tiga orang putra, dua di antaranya menjadi rasul, yaitu ISMAIL rasul ke-8 dan ISHAQ rasul yang ke-9 , satu lagi putra Ibrahim bernama Madayan menurunkan rasul yang ke-12, yaitu Syuaib as . Maka ini juga sebabnya nabi Ibrahim disebut sebagai Bapak para nabi dan rasul karena ketiga putranya masing-masing menurunkan rasul untuk bangsa yang berbeda-beda. Adapun putra-putra Ibrahim tersebut, penulis susun dari putra nomor dua, sebagai berikut:
ISHAQ as , rasul yang ke-9 untuk Bani Israil: Menurunkan dua putra kembar, satu di antaranya mewarisinya menjadi rasul sesudahnya langsung, yaitu Ya’qub rasul ke-10 , dari kedua putra kembar Ishaq ini masing-masing menurunka nabi dan rasul-rasul Bani Israil, sebagai berikut :
Eish : Menurunkan secara turun-temurun, masing-masing: Rum, tarekh, Amose. Kemudian dari keturunan ketiga Amose ini menurunkan langsung rasul yang ke-13, yaitu AYYUB as , kemudian Ayub menurunkan putranya yang kelak menjadi rasul yang ke-14, yaitu ZULKIFLI as . Kedua bapak dan anak ini diutus Allah menjadi rasul untuk Bangsa Syam (Demaskus-Suria sekarang).
Ya’qub as : Dia disebut juga sebagai Bapak Bani Israil, menurunkan 12 orang putra satu di antaranya menjadi rasul langsung sesudahnya, yaitu YUSUF sebagai rasul yang ke-11 .
Putra-putra Ya’qub lainnya yang akan disebutkan disini selain Yusuf pada hanya tiga saja yang masing-masing menurunkan rasul-rasul Bani Israil, penulis urut dari yang paling kecil, sebagai berikut:
Benyamin : Dia adalah saudara kandung Yusuf seibu dan sebapak, dia jugalah satu-satunya keturunan Ya’qub yang menurunkan rasul di luar dari bani Israil. Benyamin menurunkan Abumatta, kemudian Matta dan menurunkan YUNUS as, rasul yang ke-21 untuk bangsa Ninui – Irak.
Lawi : Menurunkan Kohath, kemudian Imran yang melahirkan dua putra masing-masing menjadi rasul yang ke-15 dan 16, yaitu MUSA (1436 SM) dan HARUN . Selanjutnya dari Harun menurunkan izar, kemudian Fahnaz yang menurunkan dua putra masing-masing: Pertama, Yasin menurunkan ILYAS as, rasul ke-19 , dan kedua, Ukhtub menurunkan ALIYASA as, rasul ke-20 .
Yahudza : Menurunkan Bares – Hasrun – Raum – Ummanizab – Yauksaun – Salmun – Yuar – Ufiz, Isya dan ‘Uwaid yang menurunkan rasul ke-17, yaitu DAUD as , kemudian dari Daud lahir putranya SULAIMAN as, rasul ke-18 . Lalu dari Sulaiman secara terpisah menurunkan ZAKARIA sebagai rasul ke-22 , kemudian menurunkan secara langsung YAHYA as rasul ke-23 . Dari garis lain Sulaiman juga menurunkan: Hezekia – Heli yang menurunkan Imran, lalu menu menurunkan bunda Maryam selanjutnya menurunkan ISA as, rasul ke-24 .
Madyan: Putra Ibrahim yang menurunkan Bangsa yang membawa namanya sendiri yaitu Madyan, kemudian secara tidak langsung menurunkan Safyun yang menurunkan langsung nabi Syuaib as (Abad ke-16 SM), rasul ke-12 untuk Bangsa Arab jauh.
Ismail as : Adalah putra pertama nabi Ibrahim as dari Ibu Hajar, di dikenal juga dengan Bapak Bangsa Arab, dia diutus untuk Bangsa Jurhum (Yaman dan Arab lainnya). Dari keturunan ke-61 Ismail lahirlah penghulu para nabi dan rasul, yaitu rasul penutup nabi besar MUHAMMAD SAW

 Adam as + Siti hawa

                          syits as + suhena

                        Anusy + dewi rasi

                        Qainan + muqomah

                       Mahlail + yasoda

                    Yarid + mu`a

                     Idris as + syarofa

                     Mutawasylah + marsa

                       Lamak + tsina

                      Nuh as + murok

                             kan`an + hindia                                                           iram + yafit 

arofaksyat + dewi kurdi        prabu ayodia + Dewi umbi                                  aries + siet

finan + yasehena                     prabu Barata +  putri umbiani (pendiri ngastina)         aush + khinayah

sala + buma                                     prabu kuntala + putri shada                         ad + sofah

Abir +  funnam                                  begawan Sirah + maestri                                 khulud + zaroh

falikh + shinan                               begawan sekutrem + dewi sara                     raiya + badroh

urgu + far`amah                              begawan sakri + dewi rarasati                         luqman + zahir

sarugh + mita                               begawan polosoro + Betari ratih                         hud as + hadijah

nakhur + tarimah                              begawan Abiyoso + dewi ambalika                        haran + zam

thara + musah                                     prabu pandu + Dewi kunti                             luth as + sodah

aazar + khiran                                      arjuna + subhad                                            saiyun + burom

 ibrahim As. + siti hajar                      Abi manyu + utari                                                syu`aib as + uwalit

       isma`il As + shofa                             pari kesit + dewi siti sundari                                ayub as + masinah     

   aram + sadaroh                             udasanghana + ukria                                       zulkifly as + dasier 

 adwa + wazi                                 gentarana + dewi matta(pendiri kalingga)                                     uwaith + ganda

zarih + sami`                                  anggada + dewi umbul                                     isya + heyekiyah

         nahit + mukas                      kunta dewa + putri  manoli                         daud as + qusaiyah
                                        afnat + aiham                    brahmana ratu holi + putri holi
                                 aisar + deshan                       Serat walaka + Ratu bilqis / shima  +   sulaiman as
                                ar`awi + aid                                            ketut emas + putri nerimo
                              zalhan + yahyim                                       jalak veda + ratu kencana
                                sanbir + yatrobbi                                   kuntalawarman + putri hanum
                             hamdan + ad`da`a                                           gunaprandita marwadewa+ Ratu paksi jala
                                abqor + `ubaidah                                             bara marwa dewa + putri kalingga
                               makhi + nahish                                                 pandu dewanis wara + diyah umbini
                              tabikh + yadlaf                                               pandu baraveda warman + ratu galuh
                        bildaz + buquz                                                maheswara swarna dewaniskala + ratu umbul
                        hazfa + fahnaz                                                suro pandu dipayoni + ratu maewari
                       nashid + matta                                                 sana rakai dewanis kala + sanha (shinta)               awwam + mizwa                                             Rakai sanjaya + ratna kartika prabusory (pendiri keraja`an mataram)
  qobai + mukham                             Rakai panang karan + dewi sekartaji                        raja Banu + gayatri
    qomwal + muroqqoh                   Rakai watu humalang + diyah sonaji                           Raja indra + pukebi
buzam + arafah                           Rakai kayu humalang + pramudita                       Raja wt gunung + gandari
                                           samarattungga + diyah sakawuni              bala putra dewa + andini(pendiri sriwijaya)
alwas + bughin               Rakai pikatan + pramodya wardani                          prabu basudewa + gentayu
salaman + nahish         Rakai Balitung + anggada                                               prabu mahisa wuni + gayatri
humais + tarwiyah      Rakai daksa + diyah rana wijaya                             prabu watu harung + ambar setaji
 adnan + wilbah           Rakai tulodong + ratih                                           prabu lokananta + putri singapura
 ma`ad + karya              Rakai wawa + dewi sekar buana                                   prabu dewa Nata + suteji
 kinanah + muroch                                              diyah tunggo wijoyo  + empu sindok(pendiri enggala)
 elyas as + mana`ah                                           wisnu isana marwa dewa + ratu holi
 mudrikah + sarifah                                                    Darma wangsa + diyah ker taswirda
mudrikah + sarifah                                                                        Dewi sukaesih + udayana
Ka'ab + hamidah                                                                                    erlangga + ratu hino
Ghalib + hurarah        jayeng rana (pendiri kediri) + dewi asmara tungga    jayanegara(pendiri tumapel) + sukaesih
Murrah + kadija                          bara meswara + kerji                                   balaputra dewa + rara jinggo
Kilab + mazirah                jaya baya + nilot mahares wati                                sarwana warma dewa + dewi sri
Abdu Manaf   + Misharoh            sarweswara.I + dara maesi                 jagad amurwa + nindra meswari
Hasyim + khomisfah             raganata buwana + galuh betari maya                    swarna anantra + rudyani
abdul muntholib + siyah                   rulda paksi + ratu suh                         prabu boko + ratu miloet
Abdullah + Aminah      Abi tholib + murah   galuh candra kirana + panji asmara bangun   Prabu darma veda + ratu hulun
muhammad Saw + khotijah          cinde laras + ratu watu hino      prabu ragananta + diyah ayu sekar laras
fatimah + Ali   dyah kusumo + sarwes wara II +  Ratu gajayana           Akuwu prabu sedro + rana kerta taji
Sayidina Husain r.a + syarifah                     ken arock(pendiri singosari) + ken dedes + tunggul ametung
Ali Zainal Abidin + maisaroh                    mahiso teleng + ratna holi                  anusopati + budhi pertiwi
Muhammad bakar + masyitoh             mahiso cempo + galih                    wisnu wardhana + ratu murti nilot
isa arrumi + farah                               mahiso wonga + wedari umbi                   ronggo wuni + skar wuni
Al Baqir + yulaimah                         lembu teleng + nini ratih                       kerto negoro + dahyang sawitri
Ja'far Shadiq + Arrumi                                                   R.wijoyo(pendiri majapahit) gayatri & gili suci
Ali Aridhi + mutma`innah   breh kauripan + jala dara = breh daha + kudo merto     gajah mada + wulandari
Naqib + zahro Hayam wuruk + diyah kusuma wardhani & diyah wulandari     gajah maudhoro + banyu biru
Abi shaleh + sarifah                                   retno kusumo wardhani + damar sasongko(BW1)
Ahmad muhajir + qorri`ah                                              Diyah suwito (BW2) + nilot mahisi
Alawi Ats-Tsani + zainab                                               Breh kertabumi(BW3) + suhita
Ahmad faruqh + samsiah                                               Breh kertarajasa(BW4) + sekar taji
Ali (Khali' + ruqoyyah                                                   Diyah wisesa (BW5) + diyah suhaili

Tidak ada komentar:

ERA TASHAWWUF SOCIETY 6.0

Sosialisasi : GENERASI BARU ABAD 21 ERA TASHAWWUF SOCIETY 6.0 (Ki Ageng Sapujagat Al Kajorani Al Jawi) > Revolusi Industri 4.0 mengg...