Selasa, 17 Juli 2018

DASA USAHA TANI

https://www.youtube.com/watch?v=fR-lkDjY9ik

terimakasih atas respon anda. admin

AWI MUDA SIKEPIS PANGANDARAN

REGENERASI PETANI NUSANTARA
MURNI PEMBERDAYAAN PEMUDA TANI PEDESAAN, SWADAYA, GOTONG ROYONG, BERDIKARI, DARI KITA, OLEH KITA, UNTUK KITA.
"BUKAN AKU TAPI KITA".
DARI KITA UNTUK NUSANTARA.
#MerahPutih
#NUsantara
Asosiasi Wirausahawan Muda Agribisnis (AWI MUDA), Target Awal Membina 20 Pemuda Tani Agribisnis Per Desa Se Kabupaten Pangandaran, Melalui :
1. #Pemudatani_Pelaku_UMKM_Agribisnis
2. #Waroeng_Tani_Nusantara;
3. #Anggota_Koperasi Tunas Hasta Brilian
4. #Pontren_Petani_Nusantara
5. #Kampoeng_Petrokimia_Gresik_SIKEPIS
Gagasan Tanpa Diwujudkan Bagai Daun Gugur Melayang - Layang.

Muliakan Petani, Jadikan Petani Kelas Elit, Maka Kalian Akan Menjadi Kelas Super Elit. Yaqinlah Kawan...!
Asosiasi Wirausahawan Muda Agribisnis (AWI MUDA) Kabupaten Pangandaran,
Anggota AWI MUDA Wajib Memiliki Waroeng Tani Nusantara (WTN).
Anggota AWI MUDA Wajib Menjadi Anggota Koperasi Tunas Hasta Brilian
MARKAS BESARE AWI MUDA Di Pondok Pesantren Petani Nusantara Pusat Dusun Cibadak DesaPaledah, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.
TERBUKA UNTUK UMUM
AWI = BAMBU
7 FILOSOFI BAMBU TENTANG KEHIDUPAN
Pertama :
"Pada awal masa hidupnya, bambu hanya tumbuh ke atas beberapa centi saja pertahun. Pada masa itu bambu lebih tumbuh pada akarnya yang menjalar ke dalam tanah.”
Hakikatnya lebih penting di awal masa-masa hidup kita, usaha kita, perjuangan kita. Lebih utama menguatkan pondasinya, dasarnya, prinsipnya, modalnya, dll. Hal itu agar nanti bisa tetap tegap dalam berjalan”
Kedua :
“Memang tumbuhnya akar tidak terlihat, namun akar bambu itulah yang akan menguatkan bagaimana bambu akan bertahan ketika sudah tumbuh tinggi.”
Memang dasar-dasar yang sedang kita bina itu seolah tidak terlihat. Kita yang sedang belajar, kita yang sedang menyiapkan, kita yang sedang memantapkan hati dan fikiran. Namun itulah nanti bekal untuk tetap bertahan dalam kerasanya perjuangan.
Ketiga :
“Sekitar lima tahun usianya, bambu baru menampakkan tumbuhnya ke atas. Tidak hanya beberapa centimeter, namun bambu tumbuh melesat ke atas belasan meter.”
“Setelah punya dasar yang kuat, pondasi yang kuat. Kita bisa melesat tumbuh dan berkembang. Karena kita sudah mempersiapkan diri untuk tidak mudah tumbang.”
Keempat :
“Di ketinggian rendah, memang semilir angin terasa biasa saja. Namun kalau sudah tumbuh semakin tinggi, bambu akan menerima deru angin yang kencang. Namun akarnya sudah begitu kuat menopangnya.”
Semakin tumbuh kita nantinya, semakin tinggi posisi kita, semakin bertambah usia kita. Niscaya cobaan akan datang lebih hebatnya, namun jika sudah mempunyai pondasi yang kuat. Niscaya kita akan mampu bertahan.
Kelima :
“Walaupun akarnya kuat, bambu tidak tumbuh sendiri. Bambu tumbuh bersanding dengan bambu-bambu lainnya. Hal itu membuat bambu tidak mudah roboh.”
Sekalipun kita sudah mempunyai dasar yang kuat, kita tidak boleh sombong dan ingin hidup sendiri. Karena kita lebih kuat jika mau saling membantu orang lain. Hal itu menjadikan kita lebih kuat, jika akan jatuh masih ada yang bisa menopang kita.
Keenam :
“Yang bisa merobohkan bambu bukan hanya angin yang kencang, tetapi banyak pula hama yang menggerogoti batangnya. Maka bambu pun mempunyai banyak duri, itupun kadang tidak semuanya bisa melindunginya.”
Kemungkinan akan ada banyak cobaan dalam hidup ini, ada yang memang sebuah ujian sederhana, ada pula dari orang yang sengaja ingin menjatuhkan kita. Semua nanti tergantung bagaimana kita bisa melindungi diri dan tetaplah berdoa.”
Ketujuh :
“Setinggi apapun bambu bisa tumbuh, namun tetap ada batasnya. Ada batas ketinggian yang bisa bambu capai, bambu tidak bisa tumbuh terus sampai ratusan meter.”
Setinggi apapun kita mau berusaha, tetaplah ada batasnya nanti kita berusaha. Ada waktu dimana kita sudah cukup untuk semakin lebih tinggi, kita tidak bisa memaksakan diri. Kita hanya manusia, kita memang ada batasnya.
terimakasih atas respon anda. admin

ERA TASHAWWUF SOCIETY 6.0

Sosialisasi : GENERASI BARU ABAD 21 ERA TASHAWWUF SOCIETY 6.0 (Ki Ageng Sapujagat Al Kajorani Al Jawi) > Revolusi Industri 4.0 mengg...