(Hajat Laut Pangandaran Tahun 2012) Agun Disambut Layaknya Pahlawan
terimakasih atas respon anda. admin
Pondok Pesantren Petani Nusantara Sang Cipta Rasa, Sikepis Trah Manunggal Miftahul Ikhsan, Membangun Pertanian Agribisnis SIKEPIS SIKEPIS Sistem Integrasi KEPIS : K=Kakao,Kelapa,Kambing,Kelinci,Karet,dll. E=Entog,Enau,dll. P=Padi,Pepaya,Palawija,dll. I=Itik,Ikan,dll. S=Sidat,Sapi,Sayuran,Sagu,dll. Motto : Menanam Hari Ini Untuk 100 Tahun Kedepan. Aspek Dakwah : Agama - Budaya - Agribisnis/Kemakmuran. Alamat Desa Paledah, Kec. Padaherang, Kab. Pangandaran JaBar.
Kamis, 13 Desember 2012
Senin, 03 Desember 2012
Kamis, 29 November 2012
Balai Proteksi Tanaman Perkebunan: GAMBAR ALUR PELAYANAN (BENYAMIN POHAN)
Balai Proteksi Tanaman Perkebunan: GAMBAR ALUR PELAYANAN (BENYAMIN POHAN): ALUR PELAYANAN PERBANYAKAN AGENS HAYATI TAHAPAN PEMBUATAN AGENS PESTISIDA NABATI
terimakasih atas respon anda. admin
terimakasih atas respon anda. admin
“Beras Lokal & Buah Lokal”
“Beras Lokal & Buah Lokal”
AYO KITA LESTARIKAN BERAS LOKAL DAN BUAH LOKAL DI CIAMIS, BANJAR DAN DOB PANGANDARAN.
terimakasih atas respon anda. admin
AYO KITA LESTARIKAN BERAS LOKAL DAN BUAH LOKAL DI CIAMIS, BANJAR DAN DOB PANGANDARAN.
terimakasih atas respon anda. admin
Minggu, 25 November 2012
Kamis, 22 November 2012
Kamis, 08 November 2012
Selasa, 06 November 2012
BUAH TIN BUAH DALAM AL-QUR'AN
Pohon Buah Tin/Buah Surga
Manfaat Buah Tin:
1. Kandungan Kalium, Omega 3 dan Omega 6 pada buah Tin/Ara membantu untuk menjaga tekanan darah tinggi dan serangan Jantung koroner.
2. Buah Tin/Ara kaya serat makanan, yang membuat mereka sangat efektif untuk program penurunan berat badan (Obesitas) .
3. Bahkan daun dari tanaman Tin memiliki sifat penyembuhan. Rebusan daun pohon Tin/Ara dapat membantu pasien diabetes mengurangi jumlah asupan insulin.
4. Mengkonsumsi buah Tin/Ara dengan rutin dapat membantu mengurangi risiko Kanker Payudara dan Kanker Kolon.
5. Kandungan Coumarin pada buah Tin/Ara, juga dapat mengurangi resiko Kanker Prostate.
6. Kandungan Kalsium dan Kalium dalam buah Tin/Ara mencegah penipisan tulang (Osteoporosis) , dan membantu untuk meningkatkan kepadatan tulang. Dalam 100 gram buah Tin mengandung 241mg Calsium , 2 X lebih tinggi dari kandungan Calsium pada susu (118mg per 100 gram) .
7. Tryptophan, dalam buah Tin/Ara, menginduksi tidur yang baik dan membantu menyingkirkan gangguan tidur seperti insomnia.
8. Mengkonsumsi buah Tin/Ara mengurangi kelelahan, meningkatkan daya memori otak dan mencegah Anemia.
9. Karena efek laksatif, mengkonsumsi buah Tin/Ara sangat membantu untuk mengobati sembelit kronis.
10. Konsumsi harian buah Tin/Ara direndam ( 2-3 buah ) merupakan obat yang efektif untuk terapi penyembuhan wasir.
11. Serat larut yang terdapat pada buah Tin disebut Pektin, dalam buah Tin membantu dalam mengurangi kolesterol darah.
12. Bila diterapkan pada kulit, buah Tin/Ara dipanggang bisa menyembuhkan radang seperti abses dan bisul.
13. Karena kadar air yang tinggi, tumbuk buah ara bertindak sebagai pembersih kulit yang sangat baik dan membantu dalam mencegah dan menyembuhkan jerawat.
14. Buah Tin/Ara kaya akan kalsium dan kalsium alternatif yang sangat baik untuk terapi pengobatan orang-orang yang alergi terhadap produk susu.
15. Buah Tin/Ara kaya akan Phenol dan Benzaldehid alami sebagai Zat Anti Tumor serta dapat membunuh Micro-organisme Pathogen, Jamur dan Virus dalam tubuh manusia.
16. Mandi menggunakan air rebusan daun Tin/Ara dapat menyembuhkan penyakit cacar, terutama pada anak-anak.
17. Mengkonsumsi buah Tin/Ara matang segar maupun yang direbus dapat mengurangi (menyembuhkan) nyeri sakit gigi dan sakit tenggorokan.
18. Rasa manis buah Tin/Ara mempunyai kelebihan tersendiri, buah Tin/Ara rendah lemak, rendah sodium, rendah kalori dan bebas kolesterol sehingga sangat sesuai dikonsumsi para penderita diabetes mellitus.
19. Setiap 100g buah Tin/Ara mengandung vitamin A sebanyak 9.76 IU, vitamin C 0.68 mg, kalsium 133.0 mg dan zat besi 3.07mg. Vitamin dan mineral ini sangat diperlukan tubuh untuk menjaga dan memelihara kesehatan organ tubuh, menjaga kesegaran dan awet muda.
-----------------------------------------------
Menyediakan produk tanaman buah Tin dalam bentuk: pohon (bibit), buah fresh dan daun kering/teh herbal (siap seduh). Pemesanan: SMS 085227266414 (Warino Si Kepis)
Apakah Tanaman Buah Tin Itu MAHAL...?
Jawaban: Relatif.... Coba kita bandingkan uang yang kita keluarkan dengan berbagai keuntungan yang kita peroleh:
- Rasa buah Tin manis segar (agak gurih) dan disukai semua orang. Bisa dinikmati kapan saja. Merupakan buah favorit di AS, Jepang dan negara-negara maju lainnya.
- Kandungan gizi buah Tin sangat tinggi berkali2 lipat dibandingkan buah selainnya, bagus untuk kesehatan dan pengobatan beragam penyakit
- Buah Tin sangat baik dikonsumsi oleh semua umur, dari balita, dewasa dan manula. Pria dan wanita. Juga aman dan baik dikonsumsi oleh ibu hamil dan menyusui.
- Buah Tin mentah matang sama2 enak dikonsumsi
- Bisa dibuat aneka olahan buah baik dalam bentuk makanan maupun minuman.
- Tanaman Tin cukup mudah perawatannya.
- Termasuk tanaman yang cepat berbuah. Untuk tanaman hasil cangkokan, berbuah pada umur 3-6 bulan setelah tanam bahkan bisa kurang dari itu (tergantung perawatan).
- Berbuah sepanjang tahun, tanpa mengenal musim. Sehingga bisa dinikmati setiap hari.
- Mudah dan cepat dikembangkan dalam bentuk cangkokan/stek, cepat kembali modal bahkan untung berkali2 lipat.
- Masih cukup jarang orang yang melirik peluang ini, sehingga menjadi lahan investasi yang prospeknya cukup cerah.
- Harga buah Tin laku cukup mahal di Indonesia.
- Selain buah, daunnya juga tak kalah besar manfaatnya untuk kesehatan dan pengobatan.
- Memasarkan tanaman/buah Tin adalah salah satu upaya mengenalkan pada masyarakat (syiar) seperti apakah buah yang diistimewakan Alloh dalam FirmanNYA (Kitab Suci). Membuktikan KekuasaanNYA bahwa pohon buah Tin bisa tumbuh dengan baik di bumi Indonesia
- Pemesanan tanaman buah Tin bergaransi dan dilengkapi panduan perawatan serta tips2 supaya cepat berbuah dan bercabang bisa dilakukan melalui SMS 085227266414.
Terimakasih atas respon anda. Admin
Senin, 05 November 2012
Minggu, 04 November 2012
WISATA ALAM GUA KECAMATAN PADAHERANG
Penulusuran Potensi Wisata Alam Goa Rawas di Gunung Bulu Bandung Desa Kedungwuluh Kec. Padaherang Kab. Pangandaran bersama Bolang (Supardi) dan Pimpinan Redaksi Koran Harapan Rakyat (HR) Subakti Hamara, Perjalanan ke gunung masuk dari Blok Cimeong => Blok Pawa'asan => Blok Banyu Metu => Blok Gua => Blok Bulu Bandung. Ada 4 buah Gua Potensi Wisata Alam di Gunung Kedungwuluh : 1.Gua Rawas, 2.Gua Tumang, 3.Gua Kelong, 4.Gua Pawon. Padaherang, 03-11-2012.
terimakasih atas respon anda. admin
Jumat, 02 November 2012
Bumi Peternakan Wahyu Utama: BERBAGAI JENIS HMT UNTUK PAKAN TERNAK SAPI
Bumi Peternakan Wahyu Utama: BERBAGAI JENIS HMT UNTUK PAKAN TERNAK SAPI: Mengenal ragam HMT (Hijauan Makan Ternak) Bagi peternak pemula sangatlah penting sebelum memutuskan untuk beternak sapi. Bagaimanapun juga ...
terimakasih atas respon anda. admin
terimakasih atas respon anda. admin
Bumi Peternakan Wahyu Utama: ANEKA JENIS SAPI DI DUNIA
Bumi Peternakan Wahyu Utama: ANEKA JENIS SAPI DI DUNIA: ANEKA JENIS SAPI Di DUNIA Sapi yang ada di dunia pada saat inidapat dibedakan menjadi dua kelompok besar yaitu kelompok sapi-sapi tropis d...
terimakasih atas respon anda. admin
terimakasih atas respon anda. admin
Bumi Peternakan Wahyu Utama: Sebanyak 10.050 Sapi Bibit Ilegal Ditahan Badan Ka...
Bumi Peternakan Wahyu Utama: Sebanyak 10.050 Sapi Bibit Ilegal Ditahan Badan Ka...: GUNUNG SUGIH, KOMPAS.com - Badan Karantina Pertanian Kementerian Pertanian saat ini mengamankan total 10.050 ekor sapi yang diduga diim...
terimakasih atas respon anda. admin
terimakasih atas respon anda. admin
POTENSI PADAHERANG TERNAK SAPI 3.945 EKOR
BERFIKIR CERDAS DAN PROFESIONAL UTK SAPI 3.945 EKOR
Di Kecamatan Padaherang Kabupaten Ciamis Jawa Barat Bisa Dikembangkan Ternak Sapi Sebanyak 3.945 ekor. dengan memanfaatkan Jerami Padi.
Produksi Jerami 5.000 kg (5ton) per Ha, Lahan Sawah di Kecamatan Padaherang Seluas 3.600 Ha bisa menghasilkan jerami sebanyak: 3.600 Ha X 5.000kg = 18.000.000kg per panen. panen setahun 2 x. maka total 2 X 18.000.000kg = 36.000.000kg jerami padi.
kebutuhan Ternak Sapi per tahun per ekor :
365 hari X 25kg = 9.125kg. maka 36.000.000kg bisa UNTUK SAPI SEBANYAK 3.945 ekor dengan perhitungan : jerami 36.000.000kg : 9.125kg/ekor/thn = 3.945.
3.945 EKOR SAPI BISA DIKEMBANGKAN DI PADAHERANG.
HARUSKAH PETANI MISKIN KALO MAU BETERNAK SAPI.....?
Senin, 22 Oktober 2012
Pangandaran Pisan !: Langkah Kab.Pangandaran Semakin Dekat
Pangandaran Pisan !: Langkah Kab.Pangandaran Semakin Dekat: DPR akhirnya menyetujui pembentukan 5 Daerah Otonom Baru (DOB) Yang sebelumnya di usulkan sembilan DOB,Yang 4 Di antaranya akan di bahas da...
terimakasih atas respon anda. admin
terimakasih atas respon anda. admin
Minggu, 30 September 2012
SISTEM KEBERSAMAAN EKONOMI (SKE)
FASILITATOR DAERAH JAWA BARAT
(FASDA JABAR)
MATERI PELATIHAN PEMBERDAYAAN PETANI
DINAMIKA KELOMPOK (DK)
Melalui
Sistem Kebersamaan Ekonomi Berdasarkan Manajemen Kemitraan (SKE - BMK)
V
Pemberdayaan Petani dan Kelembagaan
V
Dilaksanakan Melalui
V
Sistem Kebersamaan Ekonomi (Logis, Ekonomis, Harmonis)
V
Melalui Aspek
V
SDM, KELEMBAGAAN, BUDIDAYA, KEUANGAN, KEMITRAAN
V
Menggunakan
V
STRATEGI,
Berdasarkan Akumulasi Aset, Modal, Keterampilan, Gagasan, Kebutuhan dan Komitmen Petani.
> Petani (individu) dikembangkan dalam kesatuan ekonomi (kelompok produktif)
> Kelompok Produktif menciptakan wadah Kebersamaan Ekonomi (Forum Koordinasi Manajemen Usaha Tani=FKMUT)
> Seluruh Kelompok Produktif bekerjasama dalam Koperasi Pertanian (KOPTAN)
V
METODE
> Partisipatif
> Pendidikan Orang Dewasa (POD)
> Spirit Kemitraan
V
OUTPUT
> Petani Pandai & Profesional
> Kelembagaan Kuat & Berfungsi
> Produktivitas Tinggi
> Sistem Keuangan Transparan
> Hubungan Kerjasama Harmonis.
(Warino, Sekretaris Paguyuban FASDA Jabar)
Selasa, 18 September 2012
Kamis, 13 September 2012
Kemarau Menerjang, Petani Padaherang Tetap Panen Raya
Pengukuhan Dewan Pembina Pembina, Dewan Penasehat dan Pengurus KTNA Kecamatan Padaherang Periode 2012 - 2017 Oleh Ketua KTNA Kabupaten Ciamis saat acara Panen Raya Padi Padaherang 10 September 2012.
Kemarau Menerjang, Petani Padaherang Tetap Panen Raya
Kamis, 30 Agustus 2012
Sabtu, 25 Agustus 2012
DOKASA FARM
Jual Beli Domba, Kambing, Sapi, Untuk Pembibitan, Qurban, Aqiqah, Pedaging dll, DOKASAFarm (DOmba-KAmbing-SApi-Farm) Alamat : Dusun Cibadak RT 24/08 Desa Paledah Kec. Padaherang Kab. Ciamis Jawa Barat 46384
Pimpinan : Warino Si Kepis
Manager : Joko Susilo HP 085316971572
Marketing : Muhalim HP 081223759876
Marketing : Mahfud HP 081398223692
Sabtu, 18 Agustus 2012
Selasa, 07 Agustus 2012
SEPUTAR CIAMIS: Kang Agun Bantu Warga Paledah Yang Rumahnya Roboh
SEPUTAR CIAMIS: Kang Agun Bantu Warga Paledah Yang Rumahnya Roboh: Kiri Kang Agun, Tengah Warino, Kanan Kiswandi Padaherang - Rumah Kiswandi yang beralamat di Dusun Cibadak RT 24 RW 08 dengan uk...
Senin, 06 Agustus 2012
Demi Kelangsungan Petani di Desa Kami, yang makin lama makin berkurang, karena image pemuda bahwa menjadi petani adalah pekerjaan hina dan nista, kotor dekil dan bau lumpur, maka utk itu kami coba ajak para pemuda utk menciantai dunia pertanian yang sesungguhnya tidak demikian yg kata orang-orang katakan. Alhamdulillah ahirnya para pemuda sepakat utuk bergabung dalam wadah Pemuda Tani Gapoktan BMS Desa Paledah Kec. Padaherang Kab. Ciamis, sebanyak 60 Pemuda telah bergabung. dalam Wadah Taruna Tani SIKEPIS.
Selasa, 24 Juli 2012
FATAYAT NU ANCAB AMBULU: MAKALAH : PEMANTAPAN AQIDAH ASWAJA . OLEH SITI HAB...
FATAYAT NU ANCAB AMBULU: MAKALAH : PEMANTAPAN AQIDAH ASWAJA . OLEH SITI HAB...: PEMANTAPAN AQIDAH ASWAJA AN NAHDLIYAH DALAM MENGHADAPI MEREBAKNYA PAHAM-PAHAM YANG BERSEBERANGAN DENGAN AQIDAH ...
Sabtu, 21 Juli 2012
DOKASAFarm
Kampoeng Wisata Agro Sistem Integrasi Kakao-Kelapa-Kambing-Entog-Padi-Itik-Sapi KWA SIKEPIS Desa Paledah Kecamatan Padaherang Kabupaten Ciamis, didalam KWA SIKEPIS didirikan DOKASA Farm (Domba Kambing Sapi Farm).
1. SEJARAH SINGKAT
Domba yang kita kenal sekarang merupakan hasil dometikasi manusia yang sejarahnya diturunkan dari 3 jenis domba liar, yaitu Mouflon (Ovis musimon) yang berasal dari Eropa Selatan dan Asia Kecil, Argali (Ovis amon) berasal dari Asia Tenggara, Urial (Ovis vignei) yang berasal dari Asia.
2. SENTRA PERIKANAN
Di Indonesia sentra peternakan domba berada di daerah Aceh dan Sumatra Utara. Di Aceh pada tahun 1993 tercatat sekitar 106 ribu ekor domba, sementara di Sumatera Utara sekitar 95 ribu ekor domba yang diternakan. Lahan yang digunakan untuk berternak di daerah Aceh berdasarkan data Puslit Tanah dan Agroklimat Deptan tahun 1979, seluas 5,5 juta hektar mulai dari kemampuan kelas I sampai VIII, sedangkan di Sumatera Utara luas lahan yang digunakan sekitar 7 juta hektar.
3. JENIS
Domba seperti halnya kambing, kerbau dan sapi, tergolong dalam famili Bovidae. Kita mengenal beberapa bangsa domba yang tersebar diseluruh dunia, seperti:
- Domba Kampung adalah domba yang berasal dari Indonesia
- Domba Priangan berasal dari Indonesia dan banyak terdapat di daerah Jawa Barat.
- Domba Ekor Gemuk merupakan domba yang berasal dari Indonesia bagian Timur seperti Madura, Sulawesi dan Lombok.
- Domba Garut adalah domba hasil persilangan segi tiga antara domba kampung, merino dan domba ekor gemuk dari Afrika Selatan.
Di Indonesia, khususnya di Jawa, ada 2 bangsa domba yang terkenal, yakni domba ekor gemuk yang banyak terdapat di daerah Jawa Tengah dan Jawa
Timur dan domba ekor tipis yang banyak terdapat di Jawa Barat
4. MANFAAT
Daging domba merupakan sumber protein dan lemak hewani. Walaupun belum memasyarakat, susu domba merupakan minuman yang bergizi. Manfaat lain dari berternak domba adalah bulunya dapat digunakan sebagai industri tekstil.
5. PERSYARATAN LOKASI
Lokasi untuk peternakan domba sebaiknya berada di areal yang cukup luas, udaranya segar dan keadaan sekelilingnya tenang, dekat dengan sumber pakan ternak, memiliki sumber air, jauh dari daerah pemukiman dan sumber air penduduk (minimal 10 meter), relatif dekat dari pusat pemasaran dan pakan ternak.
6. PEDOMAN TEKNIS BUDIDAYA
- Penyiapan Sarana dan Peralatan
- Perkandangan
Kandang harus kuat sehingga dapat dipakai dalam waktu yang lama, ukuran sesua dengan jumlah ternak, bersih, memperoleh sinar matahari pagi, ventilasi kandang harus cukup dan terletak lebih tinggi dari lingkungan sekitarnya agar tidak kebanjiran. Atap kandang diusahakan dari bahan yang ringan dan memiliki daya serap panas yang relatif kecil, misalnya dari atap rumbia.Kandang dibagi menjadi beberapa bagian sesuai fungsinya, yaitu:- Kandang induk/utama, tempat domba digemukkan. Satu ekor domba membutuhkan luas kandang 1 x 1 m.
- Kandang induk dan anaknya, tempat induk yang sedang menyusui anaknya selama 3 bulan. Seekor induk domba memerlukan luas 1,5 x 1 m dan anak domba memerlukan luas 0,75 x 1 m.
- Kandang pejantan, tempat domba jantan yang akan digunakan sebagai pemacak seluas 2 x 1,5 m/pemancak. Di dalam kandang domba sebaiknya terdapat tempat makan, palung makanan dan minuman, gudang makanan, tempat umbaran (tempat domba saat kandang dibersihkan) dan tempat kotoran/kompos.
- Tipe kandang Panggung
Tipe kandang ini memiliki kolong yang bermanfaat sebagai penampung kotoran. Kolong digali dan dibuat lebih rendah daripada permukaan tanah sehingga kotoran dan air kencingnya tidak berceceran. Alas kandang terbuat dari kayu/bambu yang telah diawetkan, Tinggi panggung dari tanah dibuat minimal 50 cm/2 m untuk peternakan besar. Palung makanan harus dibuat rapat, agar bahan makanan yang diberikan tidak tercecer keluar. - Tipe kandang Lemprak
Kandang tipe ini pada umumnya digunakan untuk usaha ternak domba kereman. Kandang lemprak tidak dilengkapi dengan alas kayu, tetapi ternak beralasan kotoran dan sisa-sisa hijauan pakan. Kandang tidak dilengkapi dengan palung makanan, tetapi keranjang rumput yang
diletakkan diatas alas. Pemberian pakan sengaja berlebihan, agar dapat hasil kotoran yang banyak. Kotoran akan dibongkar setelah sekitar 1-6 bulan.
- Perkandangan
- Penyiapan Bibit
Domba yang unggul adalah domba yang sehat dan tidak terserang oleh hama penyakit, berasal dari bangsa domba yang persentase kelahiran dan kesuburan tinggi, serta kecepatan tumbuh dan persentase karkas yang baik. Dengan demikian keberhasilan usaha ternak domba tidak bisa dipisahkan dengan pemilihan induk/pejantan yang memiliki sifat-sifat yang baik.- Pemilihan Bibit dan Calon Induk
- Calon Induk: berumur 1,5-2 tahun, tidak cacat, bentuk perut normal, telinga kecil hingga sedang, bulu halus, roman muka baik dan memiliki
nafsu kawin besar dan ekor normal. - Calon Pejantan: berumur 1,5-2 tahun, sehat dan tidak cacat, badan normal dan keturunan dari induk yang melahirkan anak 2 ekor/lebih, tonjolan tulang pada kaki besar dan mempunyai buah zakar yang sama besar serta kelaminnya dapat bereaksi, mempunyai gerakan yang lincah, roman muka baik dan tingkat pertumbuhan relatif cepat.
- Calon Induk: berumur 1,5-2 tahun, tidak cacat, bentuk perut normal, telinga kecil hingga sedang, bulu halus, roman muka baik dan memiliki
- Reproduksi dan Perkawinan
Hal yang harus di ketahui oleh para peternak dalam pengelolaan reproduksi adalah pengaturan perkawinan yang terencana dan tepat waktu.- Dewasa Kelamin, yaitu saat ternak domba memasuki masa birahi yang pertama kali dan siap melaksanakan proses reproduksi. Fase ini dicapai pada saat domba berumur 6-8 bulan, baik pada yang jantan maupun yang betina.
- Dewasa tubuh, yaitu masa domba jantan dan betina siap untuk dikawinkan. Masa ini dicapai pada umur 10-12 bulan pada betina dan 12 bulan pada jantan. Perkawinan akan berhasil apabila domba betina dalam keadaan birahi.
- Proses Kelahiran
Lama kebuntingan bagi domba adalah 150 hari (5 bulan). Menjelang kelahiran anak domba, kandang harus bersih dan diberi alas yang kering. Bahan untuk alas kandang dapat berupa karung goni/jerami kering. Obat yang perlu dipersiapkan adalah jodium untuk dioleskan pada bekas potongan tali pusar. Induk domba yang akan melahirkan dapat diketahui melalui perubahan fisik dan perilakunya sebagai berikut:- Keadaan perut menurun dan pinggul mengendur.
- Buah susu membesar dan puting susu terisi penuh.
- Alat kelamin membengkak, berwarna kemerah-merahan dan lembab.
- Ternak selalu gelisah dan nafsu makan berkurang.
- Sering kencing.
Proses kelahiran berlangsung 15-30 menit, jika 45 menit setelah ketuban pecah, anak domba belum lahir, kelahiran perlu dibantu. Anak domba yang baru lahir dibersihkan dengan menggunakan lap kering agar dapat bernafas. Biasanya induk domba akan menjilati anaknya hingga kering dan bersih.
- Pemilihan Bibit dan Calon Induk
- Pemeliharaan
- Sanitasi dan Tindakan Preventif
Sanitasi lingkungan dapat dilakukan dengan membersihkan kandang dan peralatan dari sarang serangga dan hama. kandang terutama tempat pakan dan tempat minum dicuci dan dikeringkan setiap hari. Perlu dilakukan pembersihan rumput liar di sekitar kandang. Kandang ternak dibersihkan seminggu sekali. - Pengontrolan Penyakit
Domba yang terserang penyakit dapat segera diobati dan dipisahkan dari yang sehat. Lakukan pencegahan dengan menyuntikan vaksinasi pada domba-domba yang sehat. - Perawatan Ternak
Induk bunting diberi makanan yang baik dan teratur, ruang gerak yang lapang dan dipisahkan dari domba lainnya. induk yang baru melahirkan diberi minum dan makanan hijauan yang telah dicampurkan dengan makanan penguat lainnya. Selain itu, induk domba harus dimandikan. Anak domba (Cempe) yang baru dilahirkan, dibersihkan dan diberi makanan yang terseleksi. Cempe yang disapih perlu diperhatikan. pakan yang berkualitas
dalam bentuk bubur tidak lebih dari 0,20 kg satu kali sehari.
Perawatan ternak dewasa meliputi:- Memandikan ternak secara rutin minimal seminggu sekali. dengan cara disikat dan disabuni. pada pagi hari, kemudian dijemur dibawah sinar
matahari pagi. - Mencukur Bulu
Pencukuran bulu domba dengan gunting biasa/cukur ini. dilakukan minimal 6 bulan sekali dan disisakan guntingan bulu setebal kira-kira 0,5 cm. Sebelumnya domba dimandikan sehingga bulu yang dihasilkan dapat dijadikan bahan tekstil. Keempat kaki domba diikat agar tidak lari pada saat dicukur. Pencukuran dimulai dari bagian perut kedepan dan searah dengan punggung domba. - Merawat dan Memotong Kuku
Pemotongan kuku domba dipotong 4 bulan sekali dengan golok, pahat kayu, pisau rantan, pisau kuku atau gunting.
- Memandikan ternak secara rutin minimal seminggu sekali. dengan cara disikat dan disabuni. pada pagi hari, kemudian dijemur dibawah sinar
- Pemberian Pakan
Zat gizi makanan yang diperlukan oleh ternak domba dan mutlak harus tersedia dalam jumlah yang cukup adalah karbohidrat, lemak, protein, vitamin, mineral dan air. Bahan pakan untuk domba pada umumnya digolongkan dalam 4 golongan sebagai berikut:- Golongan Rumput-rumputan, seperti rumput gajah, benggala, brachiaria, raja, meksiko dan rumput alam.
- Golongan Kacang-kacangan, seperti daun lamtoro, turi, gamal daun kacang tanah, daun kacang-kacangan, albisia, kaliandra, gliricidia dan
siratro. - Hasil Limbah Pertanian, seperti daun nangka, daun waru, daun dadap, daun kembang sepatu, daun pisang, daun jagung, daun ketela pohon,
daun ketela rambat dan daun beringin. - Golongan Makanan Penguat (Konsentrat), seperti dedak, jagung karing, garam dapur, bungkil kelapa, tepung ikan, bungkil kedelai, ampas tahu, ampas kecap dan biji kapas.
- Ternak dewasa: rumput 75%, daun 25%
- Induk bunting: rumput 60%, daun 40%, konsentrat 2-3 gelas
- Induk menyusui: rumput 50%, daun 50% dan konsentrat2-3 gelas
- Anak sebelum disapih: rumput 50%, daun 50%
- Anak lepas sapih: rumput 60%, daun 40% dan konsentrat 0,5–1 gelas
Sedangkan dosis pemberian ransum untuk pertumbuhan domba adalah sebagai berikut:
- Bobot badan 1,4 kg: rumput/hijauan=180 kg/hari, pertambahan bobot=50 gram/hari
- Bobot badan 1,4 kg: rumput/hijauan=340 kg/hari, pertambahan bobot=100 gram/hari
- Bobot badan 1,4 kg: rumput/hijauan=410 kg/hari, pertambahan bobot=150 gram/hari
- Bobot badan 2,9 kg: rumput/hijauan=110 kg/hari, pertambahan bobot=50 gram/hari
- Bobot badan 2,9 kg: rumput/hijauan=280 kg/hari, pertambahan bobot=100 gram/hari
- Bobot badan 2,9 kg: rumput/hijauan=440 kg/hari, pertambahan bobot=150 gram/hari
- Bobot badan 4,3 kg: konsentrat=160 gram/hari, pertambahan bobot=50 gram/hari
- Bobot badan 4,3 kg: konsentrat=320 gram/hari, pertambahan bobot=100 gram/hari
- Bobot badan 4,3 kg: konsentrat=470 gram/hari, pertambahan bobot=150 gram/hari
- Bobot badan 5,8 kg: konsentrat=100 gram/hari, pertambahan bobot=50 gram/hari
- Bobot badan 5,8 kg: konsentrat=260 gram/hari, pertambahan bobot=100 gram/hari
- Bobot badan 5,8 kg: konsentrat=410 gram/hari, pertambahan bobot=150 gram/hari
- Bobot badan 7,2 kg: konsentrat=60 gram/hari, pertambahan bobot=50 gram/hari
- Bobot badan 7,2 kg: konsentrat=180 gram/hari, pertambahan bobot=100 gram/hari
- Bobot badan 7,2 kg: konsentrat=340 gram/hari, pertambahan bobot=150 gram/hari
- Bobot badan 8,7 kg: konsentrat=50 gram/hari, pertambahan bobot=50 gram/hari
- Bobot badan 8,7 kg: konsentrat=110 gram/hari, pertambahan bobot=100 gram/hari
- Bobot badan 8,7 kg: konsentrat=260 gram/hari, pertambahan bobot=150 gram/hari
- Bobot badan 10,1 kg: konsentrat=40 gram/hari, pertambahan bobot=50 gram/hari
- Bobot badan 10,1 kg: konsentrat=280 gram/hari, pertambahan bobot=100 gram/hari
- Bobot badan 10,1 kg: konsentrat=440 gram/hari, pertambahan bobot=150 gram/hari
- Pemberian Vaksinasi dan Obat
Pemberian vaksinasi dapat dilakukan setiap enam bulan sekali vaksinasi dapat dilakukan dengan menyuntikan obat kedalam tubuh domba. Vaksinasi mulai dilakukan pada anak domba (cempe) bila telah berusia 1 bulan, selanjutnya diulangi pada usia 2-3 bulan. Vaksinasi yang biasa diberikan adalah jenis vaksin Spora (Max Sterne), Serum anti anthrax, vaksin AE, dan Vaksin SE (Septichaemia Epizootica). - Pemeliharaan Kandang
Pemeliharaan kandang meliputi pembersihan kotoran domba menimal satu minggu sekali, membuang kotoran ke tempat penampungan limbah, membersihkan lantai atau alas, penyemprotan dan pengapuran kandang untuk disinfektan.
- Sanitasi dan Tindakan Preventif
7. HAMA DAN PENYAKIT
- Penyakit Mencret
Penyebab: bakteri Escherichia coli yang menyerang anak domba berusia 3 bulan. Pengobatan: antibiotika dan sulfa yang diberikan lewat mulut. - Penyakit Radang Pusar
Penyebab: alat pemotongan pusar yang tidak steril atau tali pusar tercemar oleh bakteri Streptococcus, Staphyloccus, Escherichia coli dan Actinomyces necrophorus. Usia domba yang terserang biasanya cempe usia 2-7 hari. Gejala: terjadi pembengkakan di sekitar pusar dan apabila disentuh domba akan kesakitan. Pengendalian: dengan antibiotika, sulfa dan pusar dikompres dengan larutan rivanol (Desinfektan). - Penyakit Cacar Mulut
Penyakit ini menyerang domba usia sampai 3 bulan. Gejala: cempe yang terserang tidak dapat mengisap susu induknya karena tenggorokannya terasa sakit sehingga dapat mengakibatkan kematian. Pengendalian: dengan sulfa seperti Sulfapyridine, Sulfamerozine, atau pinicillin. - Penyakit Titani
Penyebab: kekurangan Defisiensi Kalsium (Ca) dan Mangan (Mn). Domba yang diserang biasanya berusia 3-4 bulan. Gejala: domba selalu gelisah, timbul kejang pada beberapa ototnya bahkan sampai keseluruh badan. Penyakit ini dapat diobati dengan menyuntikan larutan Genconos calcicus dan Magnesium. - Penyakit Radang Limoah
Penyakit ini menyerang domba pada semua usia, sangat berbahaya, penularannya cepat dan dapat menular ke manusia. Penyebab: bakteri Bacillus anthracis.. Gejala: suhu tubuh meninggi, dari lubang hidung dan dubur keluar cairan yang bercampur dengan darah, nadi berjalan cepat, tubuh gemetar dan nafsu makan hilang. Pengendalian: dengan menyuntikan antibiotika Pracain penncillin G, dengan dosis 6.000-10.000 untuk /kg berat tubuh domba tertular. - Penyakit Mulut dan kuku
Penyakit menular ini dapat menyebabkan kematian pada ternak domba, dan yang diserang adalah pada bagian mulut dan kuku. Penyebab: virus dan menyerang semua usia pada domba Gejala: mulut melepuh diselaputi lendir. Pengendalian: membersihkan bagian yang melepuh pada mulut dengan menggunakan larutan Aluminium Sulfat 5%, sedangkan pada kuku dilakukan dengan merendam kuku dalam larutan formalin atau Natrium karbonat 4%. - Penyakit Ngorok
Penyebab: bakteri Pasteurella multocida. Gejala: nafsu makan domba berkurang, dapat menimbulkan bengkak pada bagian leher dan dada. Semua usia domba dapat terserang penyakit ini, domba yang terserang terlihat lidahnya bengkak dan menjulur keluar, mulut menganga, keluar lendir berbuih dan sulit tidur. Pengendalian: menggunakan antibiotika lewat air minum atau suntikan. - Penyakit perut Kembung
Penyebab: pemberian makanan yang tidak teratur atau makan rumput yang masih diselimuti embun. Gejala: lambung domba membesar dan dapat menyebabkan kematian. Untuk itu diusahakan pemberian makan yang teratur jadwal dan jumlahnya jangan digembalakan terlalu pagi Pengendalian: memberikan gula yang diseduh dengan asam, selanjutnya kaki domba bagian depan diangkat keatas sampai gas keluar. - Penyakit Parasit Cacing
Semua usia domba dapat terserang penyakit ini. Penyebab: cacing Fasciola gigantica (Cacing hati), cacing Neoascaris vitulorum (Cacing gelang), cacing Haemonchus contortus (Cacing lambung), cacing Thelazia rhodesii (Cacing mata). Pengendalian: diberikan Zanil atau Valbazen yang diberikan lewat minuman, dapat juga diberi obat cacing seperti Piperazin dengan dosis 220 mg/kg berat tubuh domba. - Penyakit Kudis
Merupakan penyakit menular yang menyerang kulit domba pada semua usia. Akibat dari penyakit ini produksi domba merosot, kulit menjadi jelek dan mengurangi nilai jual ternak domba. Penyebab: parasit berupa kutu yang bernama Psoroptes ovis, Psoroptes ciniculi dan Chorioptes bovis. Gejala: tubuh domba lemah, kurus, nafsu makan menurun dan senang menggaruk tubuhnya. Kudis dapat menyerang muka, telinga, perut punggung, kaki dan pangkal ekor. Pengendalian: dengan mengoleskan Benzoas bensilikus 10% pada luka, menyemprot domba dengan Coumaphos 0,05-0,1%. - Penyakit Dermatitis
Adalah penyakit kulit menular pada ternak domba, menyerang kulit bibit domba. Penyebab: virus dari sub-group Pox virus dan menyerang semua usia domba. Gejala: terjadi peradangan kulit di sekitar mulut, kelopak mata, dan alat genital. Pada induk yang menyusui terlihat radang kelenjar susu. Pengendalian: menggunakan salep atau Jodium tinctur pada luka. - Penyakit Kelenjar Susu
Penyakit ini sering terjadi pada domba dewasa yang menyusui, sehingga air susu yang diisap cempe tercemar. Penyebab: ambing domba induk yang menyusui tidak secara ruti dibersihkan. Gejala: ambing domba bengkak, bila diraba tersa panas, terjadi demam dan suhu tubuh tinggi, nafsu makan kurang, produsi air susu induk berkurang. Pengendalian: pemberian obat-obatan antibiotika melalui air minum.
Secara umum pengendalian dan pencegahan penyakit yang terjadi pada domba dapat dilakukan dengan:
- Menjaga kebersihan kandang, dan mengganti alas kandang.
- Mengontrol anak domba (cempe) sesering mungkin.
- Memberikan nutrisi dan makanan penguat yang mengandung mineral, kalsium dan mangannya.
- Memberikan makanan sesuai jadwal dan jumlahnya, Hijauan pakan yang baru dipotong sebaiknya dilayukan lebih dahulu sebelum diberikan.
- Menghindari pemberian makanan kasar atau hijauan pakan yang terkontaminasi siput dan sebelum dibrikan sebainya dicuci dulu.
- Sanitasi yang baik, sering memandikan domba dan mencukur bulu.
- Tatalaksana kandang diatur dengan baik.
- Melakukan vaksinasi dan pengobatan pada domba yang sakit.
8. PANEN
- Hasil Utama
Hasil utama dari budidaya domba adalah karkas (daging) - Hasil Tambahan
Hasil tambahan dari budidaya domba adalah bulunya (wool) yang dapat di jadikan sebagai bahan tekstil. - Pembersihan
Sebelum dipotong ternak dibersihkan dengan cara mencuci kaki domba dan menyemprotkan air diatas kepala ternak agar karkas yang dihasilkan tidak
tercemar oleh bakteri dan kotoran.
9. PASCAPANEN
- Stoving
Ada beberapa prinsip teknis yang harus diperhatikan dalam pemotongan domba agar diperoleh hasil pemotongan yang baik, yaitu:- Ternak domba harus diistirahatkan sebelum pemotongan
- Ternak domba harus bersih, bebas dari tanah dan kotoran lain yang dapat mencemari daging.
- Pemotongan ternak harus dilakukan secepat mungkin, dan rasa sakit yang diderita ternak diusahakan sekecil mungkin dan darah harus keluar secara tuntas.
- Semua proses yang digunakan harus dirancang untuk mengurangi jumlah dan jenis mikroorganisme pencemar seminimal mungkin.
- Pengulitan
Pengulitan pada domba yang telah disembelih dapat dilakukan dengan menggunakan pisau tumpul atau kikir agar kulit tidak rusak. Kulit domba dibersihkan dari daging, lemak, noda darah atau kotoran yang menempel. Jika sudah bersih, dengan alat perentang yang dibuat dari kayu, kulit domba dijemur dalam keadaan terbentang. Posisi yang paling baik untuk penjemuran dengan sinar matahari adalah dalam posisi sudut 45 derajat. - Pengeluaran Jeroan
Setelah domba dikuliti, isi perut (visceral) atau yang sering disebut dengan jeroan dikeluarkan dengan cara menyayat karkas (daging) pada bagian perut
domba. - Pemotongan Karkas
Karkas dibelah menjadi dua bagian yaitu karkas tubuh bagian kiri dan karkas tubuh bagian kanan. Karkas dipotong-potong menjadi sub-bagian leher, paha depan, paha belakang, rusuk dan punggung. Potongan tersebut dipisahkan menjadi komponen daging, lemak, tulang dan tendon. Pemotongan karkas
harus mendapat penanganan yang baik supaya tidak cepat menjadi rusak, terutama kualitas dan hygienitasnya. Sebab kondisi karkas dipengaruhi oleh peran mikroorganisme selama proses pemotongan dan pengeluaran jeroan.
10. ANALISIS EKONOMI BUDIDAYA
- Analisis Usaha Budidaya
Perkiraan analisis usaha domba selama 136 hari di Bogor tahun 1995 adalah sebagai berikut:- Biaya produksi
- Lahan
- Sewa tanah 700 m 2 (5 bulan) Rp. 100.000,-
- Bibit
- Domba lepas sapih 100 ekor@ Rp.40.000,- Rp. 4.000.000,-
- Bangunan dan peralatan
- Kandang ukuran 3,5 m x 18,75 m (2 buah) :
- Bambu 360 batang @ Rp. 2.000,- Rp. 720.000,-
- Papan kayu panjang 2 m (352 buah) @ Rp. 2.000,- Rp. 704.000,-
- Paku reng 8 kg @ Rp. 4.000,- Rp. 32.000,-
- Paku usuk 10 kg @ Rp. 2.500,- Rp. 25.000,-
- Genting 6.480 buah @ Rp. 200,- Rp. 1.296.000,-
- Tali 42 m @ Rp. 700,00 Rp. 29.400,-
- Base Camp + gudang ukuran 5 m x 6 m :
- Bambu 28 batang @ Rp.2.000,- Rp. 56.000,-
- Papan kayu panjang 2 m 60 buah @ Rp.1.800,- Rp. 108.000,-
- Paku reng 2 kg @ Rp.4.000,00 Rp. 8.000,-
- Paku usuk 3 kg @ Rp.2.500,00 Rp. 7.500,-
- Genting 1.200 buah @ Rp.200,- Rp. 240.000,-
- Tali 15 m @ Rp. 700,- Rp. 10.500,-
- Peralatan
- Tempat minum dia 25 cm(100 buah) @ Rp.2.500,- Rp. 250.000,-
- Sekop 2 buah @ Rp.12.500,- Rp. 25.000,-
- Ember plastik diameter 25 cm (3 bh) @ Rp.2.500,- Rp. 7.500,-
- Tong bak air (2 buah) @ Rp.35.000,- Rp. 70.000,-
- Ciduk (4 buah) @ Rp.1.500,- Rp. 6.000,-
- Kandang ukuran 3,5 m x 18,75 m (2 buah) :
- Pakan
- Hijauan/rumput 34.000 kg @ Rp.500,- Rp. 17.000.000,-
- Konsentrat Rp. 2.450.000,-
- Dedak 1.780 kg @ Rp.600,- Rp. 1.068.000,-
- Bungkil kelapa 890 kg @ Rp.1.250,- Rp. 1.112.500,-
- Tepung jagung 534,1 kg @ Rp.900,- Rp. 480.690,-
- Bungkil kacang tanah 284,9 kg @ Rp.1800,- Rp. 512.820,-
- Garam dapur 35,598 kg @ Rp.500,- Rp. 17.800,-
- Tepung tulang 23,472 kg @ Rp.600,- Rp. 14.100,-
- Kapur 23,472 kg @ Rp.600,- Rp. 14.100,-
- Tenaga kerja
- Tenaga kerja 112 HKSP @ Rp.7.000,- Rp. 784.000,-
- Tenaga kerja 15 HKSP @ Rp.7.000,- Rp. 105.000,-
- Tenaga kerja pemeliharaan selama 136 hari Rp. 884.000,-
- Biaya tak terduga 10% Rp. 3.213.800,-
Total Modal Usaha Tani Rp. 35.351.710,-
- Lahan
- Pendapatan
- Nilai penjualan ternak100 x 95% x Rp.400.000,- Rp. 38.000.000,-
- Nilai penjualan pupuk kandang Rp 250.000,- : Total Pendapatan (II) Rp. 38.250.000,-
- Keuntungan usaha : (II - I) Rp. 2.898.290,-
- Parameter kelayakan usaha
Total Pendapatan
a. B/C Ratio = ........ . = 1,08
Total biaya produksi
- Biaya produksi
- Gambaran Peluang Agribisnis : …
11. DAFTAR PUSTAKA
- Bambang agus murtidjo. 1993. Memelihara Domba, Penerbit Kanisius, Yogyakarta.
- Bambang Cahyono. 1998. Beternak Domba dan Kambing, Penerbit Kanisius, Yogyakarta.
- Bambang Sugeng. 1990. Beternak Domba. Penebar Swadaya, Jakarta,
- Joko santoso dkk. 1991. Pengembangan Ternak Potong di Pedesaan (Prosiding), Fakultas Peternakan UNSOED. Purwokerto.
- Warta pertanian No. 125/Th.X/1993, Peternakan, Jakarta, 1993.
12. KONTAK HUBUNGAN
- Proyek Pengembangan Ekonomi Masyarakat Pedesaan – BAPPENAS Jl.Sunda Kelapa No. 7 Jakarta, Tel. 021 390 9829 , Fax. 021 390 9829
- Kantor Menteri Negara Riset dan Teknologi, Deputi Bidang Pendayagunaan dan Pemasyarakatan Iptek, Gedung II BPPT Lantai 6, Jl. M.H.Thamrin No. 8, Jakarta 10340, Indonesia, Tel. +62 21 316 9166~69, Fax. +62 21 310 1952, Situs Web: http://www.ristek.go.id
Sumber : Proyek Pengembangan Ekonomi Masyarakat Pedesaan, Bappenas
- KELUARAN
Pola produksi tepat sasaran - PEDOMAN TEKNIS
- Pengaturan perkawinan domba ditujukan untuk mengatur produksi anak disesuaikan dengan target penjualan. Minimal target yang dikejar adalah satu ekor per bulan dapat dijual.
- Pejantan dan 8 ekor betina merupakan skala usaha terkecil untuk menghasilkan anak satu setiap bulan. domba induk disatukan dengan pejantan selama 2 bulan dan diganti setiap 2 bulan dengan induk berikutnya tidak bunting.
- Lama pemeliharaan anak bersama induk adalah 3 bulan dan disapih untuk tujuan penggemukan atau bibit.
- pakan untuk induk bunting dan menyusui ditambahkan pakan tambahan disamping pakan dasar rumput/hijauan (1 1/2 % berat badan)
- SUMBER
Departemen Pertanian, http://www.deptan.go.id, Maret 2001 - KONTAK HUBUNGAN
Departemen Pertanian RI, Kantor Pusat Departemen Pertanian - Jalan Harsono RM No. 3, Ragunan - Pasar Minggu, Jakarta 12550 - Indonesia
Minggu, 08 Juli 2012
Seni Tradisional Kuda Lumping Di Kampoeng Wisata Agro
Seni Tradisional Kuda Kuda Lumping / Jaranan / Ebeg di Kampoeng Wisata Agro KWA SI KEPIS, Grup Seni Tradisional Kuda Lumping "PUJI RAHAYU" Pimpinan Bpk Samirun berdiri sejak tahun 1970, lestari sampai saat ini, meskipun tidak pernah di fasilitasi oleh pemerintah, mereka tetap eksis. Beralamat di Kampoeng Wisata Agro KWA SI KEPIS Dusun Cibadak Desa Paledah Kec. Padaherang Kab. Ciamis. (Warino Si Kepis).
Sabtu, 23 Juni 2012
DOKASA Farm
Bingung Nyari Hewan Qurban Murah Tapi Tidak Murahan...?
Kami Solusinya : "DOKASA Farm"
Jual Hewan Qurban : Domba, Kambing & Sapi
Alamat : Desa Paledah Kec. Padaherang Kab. Ciamis Jawa Barat
E-mail : dokasafarm@yahoo.co.id
http:// sikepiscenter.blogspot.com/
Kami Solusinya : "DOKASA Farm"
Jual Hewan Qurban : Domba, Kambing & Sapi
Alamat : Desa Paledah Kec. Padaherang Kab. Ciamis Jawa Barat
E-mail : dokasafarm@yahoo.co.id
http://
Minggu, 10 Juni 2012
tumbuhan2sehat: Khasiat Buah Tin
tumbuhan2sehat: Khasiat Buah Tin: Pohon tin (Ficus carica L.) yang termasuk kerabat pohon beringin adalah sejenis tumbuhan penghasil buah yang dapat dimakan dengan nama buah yang sama. Nama tanaman yang berasal dari Asia Barat ini diambil dari bahasa Arab yang juga dikenal dengan nama "Ara" (buah ara / pohon ara) sedangkan dalam bahasa Inggris sering disebut fig. Pohon tin yang pengembangannya dapat dilakukan dengan cara pencakokan ini sangat bagus jika ditanam di tempat yang panas.
Buah tin yang bersifat panas dapat menghancurkan batu ginjal dan membersihkan kandung kencing di ginjal serta berkhasiat melawan racun. Buah tin yang lebih bergizi daripada buah lainnya ini juga dapat membantu mengurangi sesak nafas, sakit tenggorokan dan batang tenggorokan. Selain itu juga membersihkan liver dan limpa, membersihkan lendir dalam perut dan bermanfaat bagi syaraf. Namun buah tin menimbulkan caplak jika dimakan berlebihan.
Buah tin yang mengandung kalium, omega tiga dan omega enam ini berfungsi untuk menjaga tekanan darah tinggi dan serangan jantung koroner. Kandungan coumarin dalam buah tin dapat mengurangi resiko kanker prostat. Buah tin juga mengandung kalsium untuk mencegah osteoporosis dan membantu meningkatkan kepadatan tulang. Kandungan kalsium yang tinggi membuat buah tin dapat dimakan sebagai alternatif asupan kalsium bagi orang yang alergi terhadap produk susu.
Kandungan trytophan-nya dapat menghindari insomnia dan membuat kualitas tidur yang baik. Pektin yang terdapat di dalam buah tin pun dapat membantu mengurangi kolesterol darah. Buah tin sangat efektif untuk prosespenurunan berat badan karena kaya serat. Jika dikonsumsi secara rutin, dapat membantu mengurangi resiko kanker payudara dan kanker usus besar. Selain itu juga dapat mengurangi kelelahan, meningkatkan daya memori otak, dan mencegah anemia. Efek pencahar yang terkandung dalam buah tin juga dapat membantu mengobati sembelit kronis.
Buah tin juga kaya akan fenol dan benzaldehid yang berguna sebagai zat anti tumor serta dapat membunuh mikroorganisme penyebab penyakit seperti jamur dan virus dalam tubuh manusia. Selain buahnya, daunnya juga memiliki manfaat. Beberapa manfaatnya yaitu untuk obat kencing batu dan asam urat. Air rebusan daun tin dapat membantu pasien diabetesmengurangi jumlah asupan insulin dan infeksi ginjal.
Jumat, 08 Juni 2012
PETERNAKAN SAPI POTONG TERBESAR DI TUBAN: KUNCI KEBERHASILAN TERNAK SAPI
PETERNAKAN SAPI POTONG TERBESAR DI TUBAN: KUNCI KEBERHASILAN TERNAK SAPI: Kunci Utama Ternak adalah di pemilihan bibit sapi yang baik, pemberian pakan yang murah, serta pasca penjualan. banyak peternak sapi di tuba...
Sabtu, 02 Juni 2012
Kamis, 31 Mei 2012
Senin, 28 Mei 2012
Kang Agun Kunjungi Konstituen dengan Setumpuk Kegiatan
Drs. Agun Gunandjar Sudarsa, M.Si (DPR RI) dan Warino (Gapoktan BMS)
Kang Agun Kunjungi Konstituen dengan Setumpuk Kegiatan
Minggu, 27 Mei 2012
Fatimah Azzahraa: Daerahkuu...*_*
Fatimah Azzahraa: Daerahkuu...*_*: Welcome to my village "Dusun Cibadak Desa Paledah Kecamatan Padaherang" Haiii... Awali dari agribisni di sekitar rumahku yaa.. Seka...
Kamis, 24 Mei 2012
Kamis, 17 Mei 2012
Senin, 14 Mei 2012
Minggu, 06 Mei 2012
Fatimah Azzahraa: Daerahkuu...*_*
Fatimah Azzahraa: Daerahkuu...*_*: Welcome to my village "Dusun Cibadak Desa Paledah Kecamatan Padaherang" Haiii... Awali dari agribisni di sekitar rumahku yaa.. Seka...
PPDI KABUPATEN CIAMIS: Perintisan Kawasan Agrowisata di Padaherang
PPDI KABUPATEN CIAMIS: Perintisan Kawasan Agrowisata di Padaherang: Ciamis. Gabungan Kelompok Petani (Gapoktan) Banyu Metu Sejahtera Desa Paledah Kec. Padaherang merintis Kawasan Wisata Agro (KWA). Pada ta...
PPDI KABUPATEN CIAMIS: Perintisan Kawasan Agrowisata di Padaherang
PPDI KABUPATEN CIAMIS: Perintisan Kawasan Agrowisata di Padaherang: Ciamis. Gabungan Kelompok Petani (Gapoktan) Banyu Metu Sejahtera Desa Paledah Kec. Padaherang merintis Kawasan Wisata Agro (KWA). Pada ta...
Kamis, 03 Mei 2012
Selasa, 01 Mei 2012
Senin, 30 April 2012
Minggu, 29 April 2012
Sabtu, 28 April 2012
Langganan:
Postingan (Atom)
ERA TASHAWWUF SOCIETY 6.0
Sosialisasi : GENERASI BARU ABAD 21 ERA TASHAWWUF SOCIETY 6.0 (Ki Ageng Sapujagat Al Kajorani Al Jawi) > Revolusi Industri 4.0 mengg...
-
SILSILAH DARI RAJA BRAWIJAYA V : >Brawijaya V >Bondan Kejawen + Nawangsih binti Jaka Tarub >Kyai Ageng Getas P...
-
terimakasih atas respon anda. admin ASAL MULA MANUSIA Asal Kejadian Allah SWT pertama kali menjadikan cahaya atau nur yang disebut Nur Mu...